View the original article here
Sunday, April 21, 2013
Bupati Cianjur Hadiri Jambore Karang Taruna Se-Kabupaten Cianjur Tahun 2013
Pemkab Cianjur Sambut Kemah Perdamaian (International Scout Feace Camp 2013)
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur, Memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-30 tahun 2013
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Menghadiri HUT Klub Jantung Sehat (KJS) Cianjur ke 29
View the original article here
Bupati Cianjur Buka Acara Musrenbang (RKPD) Tahun 2014
View the original article here
Pemkab Cianjur Terima Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dari Menpan
View the original article here
Bupati Cianjur Hadiri Peresmian Gedung Mapolres Cianjur
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Hadiri Kegiatan KKN STAINU Di Desa Cipendawa
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Lakukan Monitoring UN ke Beberapa Sekolah
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Lantik Anggota Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Pacet
View the original article here
Bupati Cianjur Membuka Rakerda Program Kependudukan, KB dan PP TAHUN 2013
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur, Kerukunan Umat Beragama Sebagai Benteng Kekuatan Bangsa
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Membuka Rapat Koordinasi KPA Cianjur
View the original article here
Kadishubkominfo Cianjur Menerima Kunjungan Rombongan Diklatpim IV SETNEG RI
View the original article here
Kapusbin KBPP Kecamatan Cugenang Sosialisasikan PNS Wajib KB
Kapusbin KBPP Kecamatan Cugenang, Wawan Ridwan menjelaskan sosialisasi program KB merupakan sebuah tindak lanjut dari program KB nasional dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk. Untuk mensukseskan program KB dan menekan angka pertumbuhan penduduk, diharapkan para PNS, ketua RT, Kepala Desa, dan stakeholder bisa ikut berperan mensosialisasikan program KB.
Lebih lanjut Wawan menyebutkan, peserta yang mengikuti pelayanan KB secara gratis berasal dari 16 Desa yang ada diwilayah Kecamatan Cugenang, khususnya bagi keluarga pra sejahtera. Diharapkan dengan adanya program ini, laju pertumbuhan penduduk untuk wilayah Cugenang bisa ditekan.(des,fr)
View the original article here
Peringatan Hari TB se-Dunia Tingkat Kab. Cianjur - Jangan Biarkan TB Hadir Di Hidupku
Dalam sambutannya Wakil Bupati Cianjur dr. H. Suranto, MM., mengatakan sejalan dengan pesan paringatan hari TB se-Dunia tahun ini ?Stop TB in My Life Time? (jangan biarkan TB Hadir di Hidupku), yang mengingatkan bahwa saat ini tidak seharusnya orang meninggal karena TB, bahwa TB bisa dideteksi secara dini dan bisa disembuhkan dengan minum obat sampai tuntas dan tentunya keterlibatan semua pihak dalam pengendalian TB harus selalu diupayakan. Rangkaian kegiatan Peringatan Hari TB Se ? Dunia Tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2013 yang sudah terselenggara ini hanyalah simbolis semata, ada pekerjaan rumah yang lebih besar yang menantang didepan mata, bahwa permasalahan TB di Kabupaten Cianjur tidak bisa ditanggani oleh pemerintah atau jajaran kesehatan saja, tetapi harus melibatkan mitra dan sektor terkait yaitu pemerintah, swasta, masyarakat, bahkan pasien TB sendiri. Semua rangkaian kegiatan yang telah dilakukan para kader pada dasarnya bertujuan untuk membuat sinkronisasi antara pencegahan dan pengobatan TB di wilayahnya masing ?masing serta para kader dapat mensosialisasikan dampak dari menularnya penyakt TB dilingkungan sekitar agar bias terdeteksi sejak dini diharapkan pula para pengidap TB bida membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari ? hari.
Sementara itu menurut ketua panitia kegiatan Dr. Atang menuturkan, Dalam rangka puncak acara peringatan hari TB se-dunia tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2013 yang jatuh pada tanggal 24 Maret, diawali oleh niat untuk meningkatkan kepedulian, komitmen dan aksi nyata semua komponen masyarakat Kabupaten Cianjur untuk mencapai akses universal layanan TB yang berkualitas, PPTI Cabang Cianjur bersama pemangku kepentingan lainnya, organisasi propesi serta masyarakat yang peduli terhadap TB. Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari TB Se ? Dunia Tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2013 diantaranya adalah, Seminar Ilmiah Sosialisasi Penangganan Kasus TB-MDR, seminar pelaksanaan PCT/PICT dalam program pengendalian HIV/AIDS, Lomba penulisan artikel tentang kasus TB-MDR bagi masyarakat umum, sosialisasi TB/TB-MDR bagi tim Kessa Desa Siaga bagi 7 puskesmas diwilayah 1 dan 2, Car Free Day dan senam paru massal dan sebagai puncak acara sekaligus menutup rangkaian acara Peringatan Hari TB Se ? Dunia Tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2013 adalah pemantapan kader PMO malalui jamboree kader dan outbond serta pembekalan surevailens berbasis masyarakat yang berlokasi di BBPK Ciloto. (d_nie/agus aq, ras)
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Lakukan Monitoring UN ke Beberapa Sekolah di Kab. Cianjur
Untuk wilayah Cianjur, Wakil Bupati Cianjur menyatakan bahwa penditribusian soal-soal UN berjalan lancar tidak hambatan sesuatu apapun, dan ini diharapkan berlanjut normal pada tahap UN untuk SD/MI, SMP/MTS di wilayah Kabupaten Cianjur. Ini sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk selalu memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
Sebanyak 8084 siswa SMK serta 4924 siswa SMU/sederajat di Kabupaten Cianjur serentak mengikuti Ujian Nasional Tahun 2013, sementara itu untuk jumlah peserta UN di SMU Negeri 1 Cianjur berjumlah 319 terdiri dari 196 jurusan IPA, 113 jurusan IPS serta 10 dijurusan bahasa. jumlah peserta UN di SMK Negeri Cianjur diikuti oleh 264 siswa diantaranya dari jurusan Teknik Mesin, Otomotif, Listrik dan jurusan Gambar Bangunan serta ditambah 13 siswa dari SMK Bina Utama yang mengikuti UN di sekolah tersebut. ((d_nie/ras)
View the original article here
Bupati Cianjur Membuka Rakerda Program Kependudukan, KB dan PP TAHUN 2013
Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan kegiatan rakerda ini sangat strategis karena melalui momentum rakerda ini kita akan mengevaluasi proses hasil-hasil,maupun permasalahan yang muncul dalam pembangunan Program Keluraga Berencana selama ini, dan yang lebih penting lagi melalui rakerda ini kita akan membahas sekaligus merumuskan banyak hal strategis mengenai pembangunan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Cianjur ke depan.
Terakhir Bupati mengharapkan melalui rakerda ini dapat dijadikan momentum untuk menyegarkan kembali komitmen dan kepedulian kita sekaligus memberikan perhatian serius terhadap program KB, dengan terus meningkatkan dan memelihara kepatuhan atau partisipasi masyarakat baik sebagai objek maupun sebagai subjek program.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakerda KKB PP Tahun 2013 Drs. H. Iwan Rahmawan, menyampaikan jumlah peserta Rakerda sebanyak 346 peserta diantaranya BKBPP Kabupaten, TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, Dharma wanita BKKPP, IBI, IDI. Dengan tema ? Melalui Rakerda KKB PP Kita Tingkatkan Penguatan Komitmen Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Bayi Melalui Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kabupaten Cianjur?. (AND2).
View the original article here
Bupati Cianjur Melepas Kafilah STQ Kab. Cianjur Pada STQ ke XIII Tk. Provinsi Jabar
Bupati Cianjur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para peserta yang mendapatkan kepercayaan mewakili Kabupaten Cianjur untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam Seleksi Tilawatil Qur?an (STQ) Tingkat Provinsi Jawa Barat, rasa syukur kiranya dapat disertai niat dan tekad untuk menjadikan kegiatan lomba ini sebagai wahana peningkatan kualitas diri, dengan mengemban tugas sebagai representasi dari warga masyarakat Cianjur yang agamis.
Selanjutnya Bupati menyampaikan peran STQ saat ini sangat strategis, selain sebagai ajang silaturrahim juga sebagai sarana untuk lebih memahami nilai-nilai luhur Al-qur?an yang bersifat universal sehingga kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dapat selalu terpelihara dan terjaga dengan baik.
Terakhir Bupati mengharapkan mudah-mudahan dengan keikutsertaan Kabupaten Cianjur pada ajang STQ tingkat Provinsi Jawa Barat ini semoga dapat diperoleh benih-benih generasi qur?ani yang pada nantinya dapat membangun Kabupaten Cianjur menjadi Kabupaten yang baldatun toyyibatun wa robbun gaffur serta mampu mewujudkan visi Kabupaten Cianjur yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Sementara itu Ketua Pelaksana STQ ke-XIII Tk. Provinsi Jawa Barat utusan Kabupaten Cianjur, drh. Hj. Dwi Ambar, WS. melaporkan jumlah seluruh kafilah kabupaten cianjur sebanyak 40 orang. Pelaksanaan STQ ke-XIII Tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2013 bertempat di PUSDAI (Pusat Dakwah Islam) Provinsi Jawa Barat. Adapun Cabang/Golongan Musabaqah yang dilombakan pada STQ ke-XIII Tingkat Provinsi Jawa barat kali ini yaitu Cabang Tilawah Al-qur?an, Cabang Hifzil Qur?an dan Cabang Tafsir Al-qur?an bahasa arab. (AND2)
View the original article here
Bupati Cianjur Meresmikan Perpustakaan Universitas Suryakancana
Bupati Cianjur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada jajaran Civitas Akademika Universitas Suryakancana. Mudah-mudahan dengan dibangunnya gedung perpustakaan ini dapat lebih menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Selaras dengan visi Kabupaten Cianjur mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah.
Selanjutnya Bupati menyampaikan perpustakaan memiliki peranan penting, yaitu sebagai media pembelajaran yang memfasilitasi pengajar/ pembelajar untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara lebih efektif. Efektifitas ini tidak hanya dapat diukur secara kuantitatif, akan tetapi juga secara kualitatif melalui kajian tentang proses pembelajaran yang diindikasikan dengan meningkatnya motivasi pembelajar dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
Terakhir Bupati berharap, dengan dibangunnya gedung perpustakaan di kampus UNSUR ini, bukan saja untuk menunjang kegiatan perkuliahan, tetapi juga untuk keperluan pendalaman berbagai bidang kajian dan ilmu pengetahuan lainnya.
Sementara itu Rektor Universitas Suryakancana, Prof. DR. H. Dwidja Priyatno, melaporkan total biaya yang dikeluarkan untuk membangun perpustakaan Universitas Suryakancana ini sebesar 2,4 Milyar Rupiah. Dari jumlah tersebut sebanyak 1 Milyar Rupiah merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Selanjutnya Rektor UNSUR mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian dan kepedulian Bupati Cianjur terhadap Universitas Suryakancana. Rektor UNSUR juga mengharapkan kepada seluruh dosen dan mahasiswa UNSUR untuk menggunakan perpustakaan UNSUR ini dengan sebaik-baiknya terutama dalam rangka meningkatkan proses belajar mengajar.(AND2)
View the original article here
Bupati Cianjur, Jenguk Korban Unjuk Rasa
Unjuk rasa berlangsung pada hari Senin tanggal 01 April 2013 didepan kantor Pemda Kabupaten Cianjur. dilakukan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai pembangunan di Kabupaten Cianjur. Dalam peristiwa tersebut, Ketua Aliansi Masyarakat Penegak Untuk Hukum (AMPUH) Yana Nurjaman, yang juga ikut dalam unjuk rasa tersebut dilarikan ke RSUD Kabupaten Cianjur Senin kemarin, karena mengalami luka cukup serius dibagian kepala saat melakukan aksi unjuk rasa. Hal ini sangat disayangkan oleh semua pihak, karena tidak seharusnya aksi ini menjadi aksi yang mengakibatkan korban luka.
Bupati Cianjur Drs. H. Tjeptjep Muchtar Soleh,MM, sangat menyayangkan adanya kejadian seperti ini, dan beliau juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur senantiasa menampung setiap aspirasi yang muncul dan berkembang di masyarakat terutama aspirasi yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Bupati juga berharap bahwa setiap penyampaian aspirasi masyarakat melalui aksi unjuk rasa hendaknya dilakukan dengan cara ?cara damai dan santun sehingga, apa yang dikehendaki dan diinginkan oleh masyarakat dapat di sampaikan dengan baik dan dapat ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. Dan pada kesempatan tersebut Bupati Cianjur juga memberikan bantuan berupa biaya pengobatan untuk korban unjuk rasa, dan kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi di kemudian hari.
View the original article here
Pemkab Cianjur Sambut Kemah Perdamaian (International Scout Feace Camp 2013)
Dalam sambutannya Bupati Cianjur yang dibacakan oleh Ketua Panitia Sub Camp Ds. Sukaratu Cianjur Drs. H. Darojat Ali menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cianjur mengucapkan selamat datang disertai ucapan terima kasih atas dipilihnya Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur sebagai sub camp kegiatan kemah perdamaian (international scout peace camp 2013). Saat ini di Kabupaten Cianjur keberadaan pramuka semakin eksis dengan dicanangkannya Cianjur sebagai kabupaten pramuka. hal ini tercermin dari meningkatnya minat kaum muda terhadap gerakan pramuka dan semakin banyaknya kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan, mulai dari prasiaga hingga di tiap ? tiap organisasi perangkat daerah (OPD) telah terbentuk keanggotaan pramuka, perkembangan ini sungguh sangat menggembirakan serta positif dan semoga pula menjadi kekuatan untuk tercapainya visi dan misi gerakan pramuka yakni mempersiapkan para pemimpin bangsa yang memiliki watak, kepribadian, dan akhlak mulia pada masa depan. Dengan jiwa kepeloporan, daya intelektualitas, dan potensi profesionalitas dalam diri pemuda, maka para pemuda akan mampu menempuh langkah ktreatif untuk menciptakan iklim yang kondusif sebagai modal utama menghidupkan sendi ? sendi kekuatan masyarakat baik lokal maupun Internasional. Gerakan pramuka merupakan lembaga yang sangat tepat untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh dan disiplin dalam menjalankan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ke depan yang keberadaannya telah diakui dan memiliki karakter yang kuat serta selalu berupaya melakukan pembinaan, penataan dan pembaharuan terutama dalam kaitannya mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat nasional maupun Internasional.
Sementara itu Ka. Kwarnas Commissioner Organizing Committee Chairman, Brata Tryana Hardjosubroto mengemukakan kegiatan international scout peace camp 2013 diikuti oleh 147 negara dan 500 peserta yang dilaksanakan di Indonesia terbagi dari tiga sub camp yaitu di Desa Sukaratu Kab. Cianjur, Kp. Domba Pandeglang Banten, dan Situ babakan Jakarta Selatan yang berlangsung mulai tanggal 25 s/d 31 maret 2013, sedangkan untuk di Desa. Sukaratu terdiri dari 16 Negara meliputi negara Thailand, Saudi Arabia, Mexico, Malaysia, Kamboja, Oman, India, Singapura, Taiwan, Kazakstan, Vietnam, Irlandia Brunei Darusalam, Philipina, Australia dan Indonesia. Selama tiga hari tiga malam para peserta dari ke 16 belas negara tersebut akan menginap di rumah ? rumah penduduk dan selama itu pula berusaha berinteraksi guna memahami dan bersahabat dengan masyarakat desa mencakup makanan khas, seni dan budaya yang berada di Kab. Cianjur . ( Adam ? Agus,/ras)
View the original article here
Dinas Koperasi Kab. Cianjur, Sosialisasi Undang-Undang 17 Tahun 2012 Tentang Koperasi
Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kab. Cianjur Ir. Ricky Zulkifli, M.Si., mengatakan untuk menggerakkan koperasi di Kab. Cianjur pihaknya merekrut Sarjana Pendamping (SP). Mereka bertugas untuk mendorong koperasi-koperasi yang selama ini kurang aktif kembali diaktifkan agar bisa menjalankan roda perkoperasian. Dengan lahirnya undang-undang baru nomor 17 tahun 2012 pengganti undang-undang nomor 25 tahun 1992 merupakan iklim baru bagi dunia perkoperasia. Diundang-undang tersebut lebih jelas lagi mengatur tentang koperasi termasuk salah satunya adanya Lembaga Jaminan Simpanan (LPS) yang diundang-undang sebelumnya tidak ada.
Pihak Dinas Koperasi UMKM Kab. Cianjur saat ini terus melakukan sosialisasi undang-undang 17 tahun 2012. Dalam undang-undang tersebut memberikan ruang waktu selama 3 tahun kedepan agar koperasi-koperasi melakukan migrasi. "Untuk di Cianjur ditargetkan per 30 Oktober 2013 koperasi-koperasi yang ada sudah migrasi ke undang-undang yang baru".(KC-02,/ras).
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur, Kerukunan Umat Beragama Sebagai Benteng Kekuatan Bangsa
Selanjutnya Wakil Bupati Cianjur yang juga selaku Ketua Dewan Pembina FKUB Cianjur memberikan gambaran bahwa mekanisme program kerja dari FKUB di tahun 2013 ini dapat terlaksana dengan lancar apabila situasi serta kondisi tingkat kerukunan yang sudah terjalin sangat baik dapat berjalan lebih baik lagi. juga pola kerja FKUB selalu dapat dilaksanakan dengan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan langsung dengan FKUB Cianjur.
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, FKUB Cianjur dapat menerapkan program yang sesuai agar terciptanya kerukunan antar umat beragama, dinamika di Kabupaten Cianjur cukup baik. Untuk itu Wakil Bupati berharap dengan adanya rakor FKUB bisa mempersatukan seluruh umat beragama di kabupaten Cianjur dengan satu konsepsi bahwa dinamika perbedaan beragama itu menjadi kekuatan untuk kearah yang lebih baik dalam menata ke depan dan dalam beberapa hal perbedaan tidak menjadikan perpecahan diantara umat beragama.
Wakil Bupati juga berharap bahwa Program kerja FKUB Cianjur selama satu tahun kedepan dapat memberikan hasil nyata dalam meningkatkan kerukunan umat beragama di kabupaten cianjur supaya berjalan kondusif serta memberikan andil yang terbaik bagi kerukunan umat beragama khususnya di wilayah yang memang rentan akan terjadi hal-hal yang mengakibatkan retaknya suatu hubungan umat beragama yang satu dengan umat beragama lainnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Pengurus FKUB Cianjur Drs. H. Muchrodin mengatakan, dalam rapat tersebut dilakukan berbagai macam evaluasi program FKUB dari tahun sebelumnya, pasalnya banyak hal dilakukan untuk menanggulangi bebagai perbedaan persepsi dari semua unsur kepatutan, karena bagaimanapun juga FKUB merupakan forum tinggi dalam mempersatukan umat beragama khususnya di kab Cianjur. (d_nie/agus aq,yn)
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Menghadiri HUT Klub Jantung Sehat (KJS) Cianjur ke 29
Dalam sambutannya Wakil Bupati Cianjur menyampaikan, ?Saya selaku pihak dari pemerintah Kabupaten Cianjur juga sebagai dewan pembina Klub Jantung Sehat Cianjr bangga kepada seluruh pengurus dan anggota yang sudah memberikan kontribusi terbaik bagi Cianjur terutama di bidang kesehatan untuk terus mengampanyekan semangat olahraga di seluruh lapisan masyarakat juga kegiatan tersebut dapat memasyarakatkan olah raga, sehingga masyarakat khususnya di kab. Cianjur gemar berolah raga sehingga bisa terhindar dari penyakit?. Kegiatan komunitas KJS Cianjur patut ditiru oleh semua pihak, yakni dengan kemandirian yang bisa diupayakan bersama bisa mewujudkan keberhasilan acara dengan baik, terutama kepada para pendiri KJS salah satunya Dr. H. Toki Syamsuddin yang telah membangun kesadaran olahraga ini sejak 29 tahun lalu dalam membantu pemerintah untuk membuat warga Cianjur lebih sehat.
Pada kesempatan tersebut Ketua BPKJ Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Toki Syamsuddin mengungkapkan rasa bangga terhadap Ketua BPKJ Cianjur, pengurus, dan anggota KJS yang semakin aktif dalam mengemban visi dan misi KJS dengan baik hingga di usia ke-29 ini. Terutama masih bisa berkumpul dan bertatap muka dengan seluruh anggota yang semakin bertambah di seluruh wilayah di Cianjur. Hal ini sesuai dengan cita-cita para pendiri KJS Cianjur yaitu Arifin Basuki, Abas, Uum Somantri, dan Assikin.
Di Cianjur ini tercatat ada sekitar 600 lebih klub jantung sehat dan ditargetkan akan terus bertambah, yang juga menjadi program nasional BPKJ provinsi di 2013. Di antaranya: Pertama, menggalakkan program waspada wanita terhadap penyakit jantung yang berdasarkan data menempati jumlah lebih besar dibandingkan laki-laki. Kedua, mengampanyekan adanya Klub Jantung Remaja (KJR) agar para ibu-ibu memiliki keturunan yang sehat. Ketiga, pengembangan klub jantung sehat termasuk pembinaan para pelatih. Keempat, meningkatkan penggalangan dana yang bekerja sama dengan sejumlah perusahaan supermarket dan waralaba yang nantinya dana tersebut digunakan untuk membantu para penderita jantung yang kurang mampu agar bisa dioperasi secara gratis.
Sementara itu, Ketua BPKJ Kabupaten Cianjur, dr. Hj. Mien Suranto mengungkapkan usia KJS yang ke-29 ini menjadi momen pematangan untuk mengimplementasikan program KJS lebih baik. Yakni memaksimalkan target pengembangan KJS di seluruh wilayah Cianjur termasuk di wilayah selatan. Sasaran lainnya mendirikan KJR di sekolah-sekolah dan terus melaksanakan kegiatan sosial serta membantu warga kurang mampu yang semua dananya berasal dari iuran pedagang dan anggota.
Hingga saat ini tercatat ada sekitar 200 lebih klub yang ada di seluruh wilayah Cianjur dan ini ditargetkan akan terus bertambah, sehingga berbagai program akan terus dijalankan termasuk harapan kami bisa memiliki basecamp sendiri dan bisa menjadi partner pemerintah dalam menggalakan kesehatan di semua lapisan masyarakat. (d_nie/agus aq,/ras)
View the original article here
Kadishubkominfo Cianjur Menerima Kunjungan Rombongan Diklatpim IV SETNEG RI
Dalam kesempatan ini, Kadishubkominfo Cianjur mengucapkan selamat datang di Kabupaten Cianjur sambil memperkenalkan para pejabat di jajaran Dishubkominfo Cianjur, kepada para rombongan yang dipimpin langsung oleh ketua rombongan diklatpim IV Setneg RI. Sementara itu, para rombongan mengucapkan terima kasih atas diterimanya di Kabupaten Cianjur juga tidak luput untuk memperkenalkan para anggotanya yang berjumlah 10 orang.
Selanjutnya untuk pendalaman materi, Kepala Dishubkominfo Cianjur melakukan ekspos mengenai Pengelolaan Website Cianjur, Pengelolaan Media Center, Pengelolaan Pembinaan POS Telekomunikasi, dan pengelolaan aplikasi sistem informasi manajemen yang ada dilingkungan dishubkominfo Cianjur serta pengelolaan LPSE. Saat ini Dishubkominfo Cianjur akan segera merampungkan kebijakan peraturan daerah tentang izin pendirian dan retribusi menara telekomunikasi, serta dishubkominfo sebagai leading sektor TI saat ini sedang mempersiapkan kajian infrastruktur teknologi informasi sehingga diharapkan dengan adanya sistem teknologi informasi terpusat maka seluruh SKPD di Kabupaten Cianjur dapat terintegrasi baik dalam pelayanan data maupun informasi.
Secara garis besar disampaikan bahwa pengelolaan teknologi Informasi di Kabupaten Cianjur selalu berlandas kepada aturan yang ada baik peraturan daerah atau keputusan bupati. Setelah dilaksanakan ekspos oleh kadishubkominfo cianjur dilanjutkan diskusi dan tanya jawab seputar pengelolaan teknologi Informasi Komunikasi di Kabupaten Cianjur serta melihat fasilitas dan sistem aplikasi manajemen informasi yang digunakan pada internal dishubkominfo Cianjur .(/ras)
View the original article here
Kadis Budpar Kab. Cianjur Membuka Sosialisasi UU RI No.11 Th. 2010 Tentang Cagar Budaya
Dalam bagian sambutannya Bupati Cianjur mengatakan ?Bahwa Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya merupakan undang-undang pengganti dari undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan paradigma pelestarian cagar budaya, saat ini yang diperlukan adalah adanya keseimbangan antara aspek ideologis, akademis, ekologis dan ekonomis guna meningkatkan kesejahteraan rakyat? .
Lebih lanjut dikatakan bahwa Undang-undang ini tidak akan dapat berjalan efektif, manakala para pelaku yang bersentuhan langsung khususnya dengan cagar budaya, tidak merasa perlu diatur bahkan cenderung mengabaikan aturan yang ada karena adanya kepentingan subjektif. Pada akhir sambutannya Bupati Cianjur berpesan agar para peserta sosialisasi dapat menindaklanjutinya dalam pola berinteraksi dengan urusan yang menyangkut cagar budaya agar dapat mempedomani UU No. 11 Thn 2010 ini sebagai bahan acuan hukum.
Sementara itu Kepala Bidang Kesenian dan Budaya selaku ketua panitia, Drs. Anto Susilo, Mpd., menjelaskan tujuan dilaksanakan sosialisasi ini agar semua elemen di Kab. Cianjur dapat mengetahui dan paham mengenai UU RI No. 11 Tahun 2010 ini supaya bersama-sama ikut mencintai, melestarikan dan mengawasi semua cagar budaya yang ada di Kabupaten Cianjur sebagai warisan budaya yang sangat penting untuk merunut identitas suku dan bangsa Indonesia.
Dalam sosilisasi ini, dihadirkan dua narasumber yakni Kasi Kepurbakalaan BPKSNT Pemprov. Jabar Dra. Romlah dan Kasi P3 Serang Drs. Zakaria K, dengan materi membahas pemahaman UU RI No. 11 Tahun 2010 serta implementasinya di lapangan, untuk pendalamannya dilakukan dialog atau tanya jawab. Hadir dalamkegiatan ini utusan OPD, Juru Pelihara, Unsur Kecamatan, Para Pemerhati Budaya, Tokoh Masyarakat, Budayawan, ParaGuru Sejarah dan para pelajar kurang lebih 100 orang peserta.(BH,/ras)
View the original article here
Bupati Cianjur Hadiri Pelantikan Anggota PPK Se-Kabupaten Cianjur
Bupati Cianjur dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Cianjur, kiranya kepercayaan yang amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab disertai niat tulus ikhlas agar pengabdian selama mengemban amanah tersebut mendapat ridho Allah SWT.
Selanjutnya Bupati menyampaikan keberadaan PPK harus benar-benar independen, artinya tidak memihak kepada salah satu calon serta bebas dari pengaruh partai politik. Disamping itu para panitia harus pula dapat menjelaskan dan memaparkan kepada masyarakat tentang berbagai hal dalam pelaksanaannya, sehingga rakyat mengerti betul apa yang harus mereka kerjakan.
Terakhir Bupati mengharapkan agar anggota PPK, selalu pro aktif dan peka terhadap perkembangan yang terjadi serta seanantiasa meningkatkan kinerja seoptimal mungkin, mudah mudahan tekad dan semangat untuk mewujudkan pelaksanaan pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten Tahun 2014 yang berkualitas dapat tercapai.
Sementara itu Ketua KPUD Kab. Cianjur, Unang Margana, SH., menyampaikan pelantikan PPK ini sangat penting sebagai salah satu upaya untuk mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten Tahun 2014 di Kabupaten Cianjur. Adapun jumlah PPK yang dilantik sebanyak 160 orang dengan rincian 5 orang per kecamatan. (AND2)
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Membuka Rapat Koordinasi KPA Cianjur
Wakil Bupati Cianjur yang juga sebagai ketua KPA Cianjur, mengingatkan kepada para konselor KPA Cianjur yang hadir, bahwa hasil dari rapat koordinasi dapat menghasilkan peningkatan kinerja dan perjuangan para konselor agar dapat meyakinkan bahwa pasien yang melakukan pemeriksaan pun tidak perlu khawatir, malu, ataupun takut, karena kerahasiaan pasien sangat dijamin. Petugas klinik IMS disetiap puskesmas ini terdiri dari Dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang ramah dan pastinya tidak akan mendiskriminasi.
Sementara itu anggota panitta dari Dinas Kesehatan Cianjur, Ibu Cicih menuturkan rapat koordinasi saat ini berdasarkan penelusuran KPA Cianjur yang pada dasarnya bahwa Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup menonjol pada sebagian besar wilayah dunia khususnya di Kabupaten Cianjur. Keberadaan virus Human Immunodeficiency (HIV) makin memperparah penyebaran IMS. Pada perkembangan lainnya, peningkatan resistensi antimikroba terhadap beberapa kuman penyebab IMS telah menyebabkan beberapa rejimen pengobatan menjadi tidak efektif, sehingga angka kejadian penyakitpun cenderung meningkat kembali.
Seperti dilancir dari KPA Pusat bahwa perkembangan epidemi yang meningkat di awal tahun 2000-an telah ditanggapi dengan keluarnya Peraturan Presiden nomer 75 tahun 2006 yang mengamanatkan perlunya intensifikasi penanggulangan AIDS di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara di Asia dengan epidemi yang berkembang paling cepat (UNAIDS, 2008). Kementerian Kesehatan memperkirakan, Indonesia pada tahun 2014 akan mempunyai hampir tiga kali jumlah orang yang hidup dengan HIV dan AIDS dibandingkan pada tahun 2008 (dari 277.700 orang menjadi 813.720 orang). Ini dapat terjadi bila tidak ada upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang bermakna dalam kurun waktu tersebut. (d_nie/agus aq,ras)
View the original article here
Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Kartini Tahun 2013 Tingkat Kabupaten Cianjur
Selanjutnya Asisten Bidang Kesejahteraan rakyat membacakan beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam menyambut dan memeriahkan hari Kartini di Kabupaten Cianjur. Sementara itu secara teknis Kepala Bagian BKKBPP Kabupaten Cianjur Dra. Esih Karo karo menguraikan beberapa pelaksanaan kegiatan dalam memeriahkan dan menyambut Hari Kartini tahun 2013 dikabupaten Cianjur yang akan dimulai dari Pelaksanaan Seminar sehari tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan para peserta anggota Korpri tanggal 18 april 2013, kemudian tanggal 21 april 2013 akan dilaksanakan Senam bersama di lokasi Carfree Day yang dilanjutkan dengan Gerak Jalan Santai dengan Route jl. KH. Abdullah Bin Nuh, Jl. Otista St. Jenab dan Finish di Halaman Pendopo Kabupaten Cianjur, dalam kegiatan tersebut panitia telah menyiapkan Dorpres / hadiah dengan membagikan kupon pada peserta Gerak jalan santai.
Sedangkan Acara puncak Peringatan Hari kartini tingkat Kabupaten Cianjur akan dilaksanakan pada tanggal 22 april 2013 bertempat di Bale Rancage dengan rangkaian acara yang telah disusun panitia dimulai dengan tampilan beberapa kesenian dari para pelajar. (yn).
View the original article here
Bupati Cianjur Hadiri Peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2013
Bupati Cianjur dalam sambutannya menyampaikan Air adalah sumber daya yang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, baik untuk keperluan air minum, penyediaan pangan, maupun untuk mengelola usaha-usaha pertanian. Kebutuhan sumber air meningkat, sementara ketersediaannya dirasakan semakin terbatas. Oleh karena itu guna memperingati Hari Air Sedunia kita akan mengadakan kegiatan bersih-bersih di sepanjang aliran sungai yang ada di wilayah Cianjur Kota, tujuannya agar sungai menjadi bersih kembali terutama dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan.
Selanjutnya Bupati mengharapkan melalui kegiatan Peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2013 diharapkan memberikan dampak yang positif di masyarakat yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan sumber daya air agar terjaga kualitas dan kuantitasnya, dan yang paling penting semakin membuat masyarakat peduli akan sungai sebagai salah satu tempat untuk melindungi sumber air.
Terakhir Bupati menghimbau kepada warga masyarakat Cianjur agar menghemat penggunaan air serta melakukan penanaman pohon dan penghijauan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta ketersediaan air tanah. Sehingga bencana kekeringan pada saat musim kemarau dapat dihindari.
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur, H. Herman Suherman, ST, M.AP menyampaikan keikutsertaan PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur dalam peringatan Hari Air Sedunia ini sebagai bentuk kepedulian PDAM Tirta Mukti akan kebersihan lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan khususnya sungai sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Demi mendukung program Hari Air Sedunia Bupati bersama-sama dengan para hadirin melaksanakan bersih-bersih di sepanjang aliran sungai di wilayah Cianjur Kota. Rute pertama dimulai dari bantaran sungai Cianjur yang berada di Gg. Mawar sampai ke Bantaran Sungai Cianjur Gg. Pataruman, Jl. Amalia Rubini dan berakhir di bantaran sungai cianjur yang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan. (AND2,)
View the original article here
PDAM Tirta Mukti Cianjur akan luncurkan Program Pembayaran Online melalui Perbankan
Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur H. Herman Suherman, ST, MT., Rabu 10 April 2013 menuturkan Saat ini pihaknya tengah merumuskan pembayaran online tagihan PDAM melalui perbankan. dengan menjalin kerjasama dengan beberapa bank diantaranya BRI, BCA, Mandiri, Bumi Daya, BJB, dan BTN. Beberapa bank tersebut dalam waktu dekat sudah bisa melayani pembayaran tagihan PDAM secara online.
Lebih lanjut direktur PDAM Cianjur mengatakan, pembayaran tagihan melalui online yang sebelumnya telah berjalan melalui kerjasama dengan PT. Pos Indonesia dirasakan sangat membantu terutama bagi para pelanggan yang berada diluar Cianjur. Peningkatannya juga signifikan, dengan ditambah melalui perbankan kita harapkan bisa lebih luas lagi bayar dimana saja, bahkan bisa melalui hand phone. Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia prosentasenya sangat luar biasa. Dilihat dari data mulai awal kerjasama bulan Agustus 2012, yang membayar melalui PT. Pos hanya sekitar 245 pelanggan. Hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai 2.284 pelanggan. (KC-02,/ras).
View the original article here
Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Sugih Mukti
Bupati Cianjur dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan mengatakan RAT memiliki arti penting dan strategis sebagai wahana untuk mengevaluasi berbagai kegiatan selama setahun buku, dimana berbagai kekurangannya akan diperbaiki dan disempurnakan serta keberhasilan yang diperoleh dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Selanjutnya Bupati mengatakan melalui rapat anggota tahunan (RAT) ini, koperasi Sugih Mukti diharapkan dapat lebih meningkatkan peran dan fungsi koperasi, sehingga mampu menampilkan sosok koperasi yang serba guna, mandiri, serta mampu bersaing dengan lembaga perekonomian lainnya. Dengan demikian keberadaannya akan lebih bermakna dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian di Kabupaten Cianjur pada khususnya, maupun memberikan kontribusinya dalam menunjang pembangunan perekonomian yang lebih luas. Untuk itu melalui RAT Kopersai ini diharapkan pula akan muncul gagasan atau masukan dari para anggota koperasi untuk mengembangkan peran dan fungsi koperasi, sehingga tidak saja melakukan kegiatan simpan pinjam dan usaha yang berbentuk barang, akan tetapi mampu melakukan usaha lain seperti jasa dan lainnya, dengan demikian Koperasi Sugih Mukti akan dapat menampilkan sosok koperasi yang serba guna, dan mandiri.
Sementara itu Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia Sugih Mukti, Drh. Chaerul Anwar, MM. dalam sambutannya mengharapkan kegiatan RAT ini dapat berjalan lancar sesuai harapan serta para pengurus agar terus meningkatkan pengetahuan manajemen dan membaca peluang pasar, sehingga dalam pengelolaan koperasi semakin lebih profesional dan proforsional serta memiliki daya saing yang handal.(adam,and).
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Lantik Anggota Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Pacet
Wakil Bupati Cianjur dr. H. Suranto, MM., dalam sambutannya menyampaikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, seperti dalam pembuatan dan pelaksanaan peraturan serta penuh harapan akan adanya peningkatan ekonomi sosial desa dapat terwujud, untuk itu dibentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa guna memupuk koordinasi yang baik antara Kepala Desa dan BPD.
Wakil Bupati Cianjur berharap bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mengemban tugas konsultatif dengan kepala desa untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan desa, selain itu BPD juga berkewajiban untuk membantu memperlancar pelaksanaan tugas kepala desa yang tentunya dibutuhkan kualitas anggota-anggota BPD yang handal dalam berperan sesuai dengan fungsi, kedudukan, dan tanggung jawabnya.
Sementara itu Camat Pacet, Kodrat Nugrahana berharap dengan adanya anggota BPD yang baru dilantik dapat memaksimalkan segala kinerja yang selama telah terjalin dengan baik serta untuk BPD wilayah Desa Cibodas akan dipastikan untuk segera keluar surat keputusan dari pemerintah Kabupaten Cianjur. (d_nie/agus aq,/ras)
View the original article here
Bupati Cianjur Membuka Seminar Pencegahan KDRT Bagi Anggota KORPRI
Bupati Cianjur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kab. Cianjur Drs. H. Sudradjat Laksana, M.Ikom. menyampaikan pembahasan tentang kekerasan dalam rumah tangga, terutama kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap isteri, merupakan hal yang menarik untuk dikaji. hal ini disebabkan kasus kekerasan dalam rumah tangga merupakan kasus yang paling banyak dijumpai dibandingkan dengan kasus kekerasan lainnya. kekerasan dalam rumah tangga juga merupakan hal yang kompleks. tidak seperti halnya kejahatan lainnya, di mana korban dan pelaku berada dalam hubungan personal, legal, institusional serta berimplikasi sosial.
Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan upaya pencegahan KDRT merupakan kewajiban bersama antara pemerintah dan masyarakat. hal ini terkait dengan locus terjadinya KDRT di ranah privat, sehingga pemerintah tidak dapat begitu saja masuk dan memantau rumah tangga tersebut secara langsung. sehingga dibutuhkan keterlibatan masyarakat dalam memantau dan mencegah terjadinya KDRT di lingkungannya.
Terakhir Bupati menghimbau kepada para peserta untuk menjadikan kegiatan ini, sebagai terobosan dari berbagai upaya serta sudut pandang, untuk meningkatkan pelayanan, mengembangkan sistem, menghindarkan dan mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, melalaikan, eksploitasi, kekerasan dan perdagangan terhadap anak dan perempuan, diskriminasi, pemakaian obat ? obatan terlarang, pornografi dan lain ? lain.
Sementara itu Ketua Pelaksana Seminar Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Anggota Korpri Kabupaten Cianjur, Drs. Moch. Ginanjar, MAP melaporkan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meminimalisasi kekerasan dalam rumah tangga khusus bagi anggota korpri juga masyarakat di Kabupaten Cianjur serta memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis cara penanggulangan, dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. (AND2)
View the original article here
Bupati Cianjur Hadiri Peresmian Gedung Mapolres Cianjur
Bupati Cianjur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Polres Cianjur, mudah ? mudahan dengan diresmikannya gedung Mapolres yang baru ini, kerjasama yang telah terjalin baik selama ini, antara jajaran Polres Cianjur dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur, dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.
Selanjutnya Bupati menyampaikan peresmian Gedung Mapolres yang cukup megah dan refresentatif ini, tentunya merupakan salah satu indikator semakin berkembangnya pembangunan di Kabupaten Cianjur. Kondisi tersebut hendaknya dimanfaatkan sebagai pemicu untuk meningkatkan motivasi bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang pada akhirnya secara keseluruhan memberikan kontribusi secara signifikan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Polres Cianjur.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Drs.Tb. Anis Angkawijaya, M.si. dalam sambutannya mengharapkan dengan selesainya Kantor Polres Cianjur yang baru ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan Polres Cianjur kepada masyarakat didalam memberikan jaminan rasa aman, serta memberikan pengayoman dan pelayanan prima kepada masyarakat, serta seluruh anggota dapat menunjukan semangat perubahan, melalui penerapan strategi polisi sahabat rakyat, dimana kehadiran Anggota Polri harus memberikan manfaat kepada masyarakat sehingga akan semakin terjalinnya kemitraan Polri dan masyarakat di dalam menjaga dan memelihara keamanan bersama.
Sementara itu Kapolres Cianjur AKBP H. Agustri Heriyanto, S.IK melaporkan tanah dan bangunan Mako Polres Cianjur merupakan hak guna pakai dari Pemerintah Daerah Kab. Cianjur seluas 20.000 m2, diatas tanah dibangun terdiri dari 2 lantai, lantai atas : Aula, Ruang Kapolres, Ruang Wakpolres, Ruang Kabag Ops, Ruang Kabag Sumda, Ruang Kasat Lantas, Ruang Kasi UM, Ruang Kasi Kesehatan, Ruang Kasi Tipol, Ruang Kasi Keuangan, Ruang Kasubag Sapras, Ruang PA Siaga. Dan di lantai bawah : Ruang kabag REN, Ruang Kasat Sabhara, Ruang Kasat Intelkam, Ruang Kasat Reskrim, Ruang Kasat Binmas, Ruang Kasat Tahti, Ruang Kasi Propam, Ruang Kasi Was, Ruang Kasubag Humas dan Ruang Tahanan ( Ruang Tahanan Laki-laki, Ruang Tahanan Perempuan, Ruang Tahanan Anak-Anak). (AND2,yn).
View the original article here
Dinas Pendidikan Kab. Cianjur, Pelaksanaan UN Di Kab. Cianjur Sesuai Jadwal
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Mukharom, S.Pd menuturkan Soal UN telah didistribusikan ke seluruh sekolah di Kab. Cianjur terutama ke wilayah Cianjur Selatan, pendistribusian dilakukan dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Pelaksanaan UN di Kab. Cianjur tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni dimuali Senin 15 April 2013 hingga Kamis 18 April 2013 mendatang. Untuk jumlah peserta UN SMA/SMK/MK tahun ini mencapai 17.183 peserta yang berasal dari 124 sekolah, diantaranya peserta ujian dari MA sebanyak 2.640 siswa, SMA 4.924 siswa dan SMK 8.084 orang, ditambah dengan peserta Paket C sebanyak 1.535 orang. diharapkan Pelaksanaan UN di Kab. Cianjur seluruhnya berjalan lancar tidak ada kendala serta naskah UN tak bocor.
Sebelumnya, Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto mengatakan pihaknya menyiapkan 360 petugas untuk pengawalan pelaksanaan UN mulai dari distribusi soal hingga pengawalan disekolah. Untuk Pengamanan pelaksanaan UN disekolah menggunakan pakaian preman, dengan pertimbangan psikologis peserta.(zul,rp2,ras)
View the original article here
Wakil Bupati Cianjur Hadiri Kegiatan KKN STAINU Pacet
Dengan tema Membumikan Masyarakat Magrib Mengaji (Gema Maghrib), kita sudah memberikan himbauan kepada umat Islam dimanapun, bahwa era globalisasi kehidupan semakin maju dan mungkin lambat laun akan mempengaruhi terhadap moral anak ? anak generasi muda bangsa. Selanjutnya Wakil Bupati Cianjur mengingatkan bahwa dengan KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang telah diperoleh secara teoritis, dapat direalisasikan dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, di samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain itu, KKN juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.
Masdun salah seorang peserta KKN yang mendampingi Wakil Bupati Cianjur saat meninjau kegiatan kampusnya melaporkan, bahwa STAINU sedang menyelenggarakan kegiatan bagi siswa-siswi tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah pertama se-kecematan pacet yang bertujuan memantapkan teori-teori para mahasiswa yang sedang mengikuti KKN. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan seperti lomba kasidah tingkat SD dan SMP, lomba baca Al-Qur?an, cerdas cermat dan lainya sebagainya yang berhubungan dengan bidang keagamaan sebagai upaya dalam meninmgkatkan kecerdasan para siswa-siswi sebagai generasi penerus Islam dimasa depan. (d_nie/agus aq,yn)
View the original article here
Pemkab Cianjur Terima Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dari Menpan
Berdasarkan amanat peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi Pemerintah, intruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 25 tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atas nama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi telah melaksanakan evaluasi terhadap akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur tahun 2012. Evaluasi ini ditujukan untuk menilai akuntabilitas kinerja dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government). Adapun hasil evaluasi terhadap Pemerintahan Kabupaten Cianjur mendapat nilai 51.76 atau dengan predikat penilaian CC (Cukup Baik) hal ini dilakukan agar terjadinya peningkatan akuntabilitas kinerja yang lebih baik kedepan juga sebagai penerapan manajemen kinerja pemerintah.
View the original article here
Filosofi Cianjur
Seni mamaos ini terdiri dari alat kecapi indung (Kecapi besar dan Kecapi rincik (kecapi kecil) serta sebuah suling yang mengiringi panembanan atau juru. Pada umumnya syair mamaos ini lebih banyak mengungkapkan puji-pujian akan kebesaran Tuhan dengan segala hasil ciptaanNya. Sedangkan Maenpo adalah seni diri pencak silat yang menggambarkan keterampilan dan ketangguhan. Pencipta dan penyebar maenpo ini adalah R. Djadjaperbata atau dikenal dengan nama R. H. Ibrahim aliran ini mempunyai ciri permainan rasa yaitu sensitivitas atau kepekaan yang mampu membaca segala gerak lawan ketika anggota badan saling bersentuhan. Dalam maenpo dikenal ilmu Liliwatan (penghindaran) dan Peupeuhan (pukulan).
Apabila filosofi tersebut diresapi, pada hakekatnya merupakan symbol rasa keber-agama-an, kebudayaan dan kerja keras. Dengan keber-agama-an sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui pembangunan akhlak yang mulia. Dengan kebudayaan, masyarakat cianjur ingin mempertahankan keberadaannya sebagai masyarakat yang berbudaya, memiliki adab, tatakrama dan sopan santun dalam tata pergaulan hidup. Dengan kerja keras sebagai implementasi dari filosofi maenpo, masyarakat Cianjur selalu menunjukan semangat keberdayaan yang tinggi dalam meningkatkan mutu kehidupan. Liliwatan, tidak semata-mata permainan beladiri dalam pencak silat, tetapi juga ditafsirkan sebagai sikap untuk menghindarkan diri dari perbuatan yang maksiat. Sedangkan peupeuhan atau pukulan ditafsirkan sebagai kekuatan didalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Sedangkan visi pembangunan Kabupaten Cianjur untuk kurun waktu 5 tahun dari tahun 2011 sampai 2016 adalah Terwujudnya Kabupaten Cianjur lebih sejahtera dan berakhlaqul karimah.
Hari Jadi Cianjur
Namun sikap patriotik Amangkurat I yang tidak mau bekerjasama dengan Belanda / VOC mengakibatkan ia harus rela meninggalkan keraton tanggal 12 Juli 1677. Kejadian ini memberi arti bahwa setelah itu Mataram terlepas dari wilayah kekuasaannya.
Pada pertengahan abad ke 17 ada perpindahan rakyat dari Sagara Herang yang mencari tempat baru di pinggir sungai untuk bertani dan bermukim. Babakan atau kampoung mereka dinamakan menurut menurut nama sungai dimana pemukiman itu berada. Seiring dengan itu Raden Djajasasana putra Aria Wangsa Goparana dari Talaga keturunan Sunan Talaga, terpaksa meninggalkan Talaga karena masuk Agama Islam, sedangkan para Sunan Talaga waktu itu masih kuat memeluk agama Hindu.
Sebagaimana daerah beriklim tropis, maka di wilayah Cianjur utara tumbuh subur tanaman sayuran, teh dan tanaman hias. Di wilayah Cianjur Tengah tumbuh dengan baik tanaman padi, kelapa dan buah-buahan. Sedangkan di wilayah Cianjur Selatan tumbuh tanaman palawija, perkebunan teh, karet, aren, cokelat, kelapa serta tanaman buah-buahan. Potensi lain di wilayah Cianjur Selatan antara lain obyek wisata pantai yang masih alami dan menantang investasi.
Aria Wangsa Goparana kemudian mendirikan Nagari Sagara Herang dan menyebarkan Agama Islam ke daerah sekitarnya. Sementara itu Cikundul yang sebelumnya hanyalah merupakan sub nagari menjadi Ibu Nagari tempat pemukiman rakyat Djajasasana. Beberapa tahun sebelum tahun 1680 sub nagari tempat Raden Djajasasana disebut Cianjur (Tsitsanjoer-Tjiandjoer).
Dalem / Bupati Cianjur dari masa ke masa
1. R.A. Wira Tanu I (1677-1691)
2. R.A. Wira Tanu II (1691-1707)
3. R.A. Wira Tanu III (1707-1727)
4. R.A. Wira Tanu Datar IV (1927-1761)
5. R.A. Wira Tanu Datar V (1761-1776)
6. R.A. Wira Tanu Datar VI (1776-1813)
7. R.A.A. Prawiradiredja I (1813-1833)
8. R. Tumenggung Wiranagara (1833-1834)
9. R.A.A. Kusumahningrat (Dalem Pancaniti) (1834-1862)
10. R.A.A. Prawiradiredja II (1862-1910)
11. R. Demang Nata Kusumah (1910-1912)
12. R.A.A. Wiaratanatakusumah (1912-1920)
13. R.A.A. Suriadiningrat (1920-1932)
14. R. Sunarya (1932-1934)
15. R.A.A. Suria Nata Atmadja (1934-1943)
16. R. Adiwikarta (1943-1945)
17. R. Yasin Partadiredja (1945-1945)
18. R. Iyok Mohamad Sirodj (1945-1946)
19. R. Abas Wilagasomantri (1946-1948)
20. R. Ateng Sanusi Natawiyoga (1948-1950)
21. R. Ahmad Suriadikusumah (1950-1952)
22. R. Akhyad Penna (1952-1956)
23. R. Holland Sukmadiningrat (1956-1957)
24. R. Muryani Nataatmadja (1957-1959)
25. R. Asep Adung Purawidjaja (1959-1966)
26. Letkol R. Rakhmat (1966-1966)
27. Letkol Sarmada (1966-1969)
28. R. Gadjali Gandawidura (1969-1970)
29. Drs. H. Ahmad Endang (1970-1978)
30. Ir. H. Adjat Sudrajat Sudirahdja (1978-1983)
31. Ir. H. Arifin Yoesoef (1983-1988)
32. Drs. H. Eddi Soekardi (1988-1996)
33. Drs. H. Harkat Handiamihardja (1996-2001)
34. Ir. H. Wasidi Swastomo, Msi (2001-2006)
35. Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM (2006-2011)
36. Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM (2011-2016)
2. H. Dadang Rachmat, S.E., M.Si (2001 - 2006)
3. DR. H. Dadang Sufianto, Drs, M.M (2006 - 2011)
4. Dr. H. Suranto. M.M (2011 - 2016)
Sekilas Cianjur
Sekilas Cianjur
Luas wilayah Kabupaten Cianjur 350.148 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 sebanyak 2.138.465 jiwa.
Lapangan pekerjaan utama penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 52,00 %. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan yaitu sekitar 23,00 %. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB Kabupaten Cianjur yaitu sekitar 42,80 % disusul sektor perdagangan sekitar 24,62%.
Sawah nan subur : Sebagai daerah agraris Kab.Cianjur
Merupakan penghasil padi berkualitas.
- Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta.
- Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.
- Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
- Wilayah Utara
- Wilayah Tengah
- Wilayah Selatan
Sebagai daerah agraris yang pembangunananya bertumpu pada sektor pertanian, kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah swa-sembada padi. Produksi padi pertahun sekitar 625.000 ton dan dari jumlah sebesar itu telah dikurangi kebutuhan konsumsi lokal dan benih, masih memperoleh surplus padi sekitar 40 %. Produksi pertanian padi terdapat hampir di seluruh wilayah Cianjur.
Kecuali di Kecamatan Pacet dan Sukanagara. Di kedua Kecamatan ini, didominasi oleh tanaman sayuran dan tanaman hias. Dari wilayah ini pula setiap hari belasan ton sayur mayur dipasok ke Jabotabek.
Panen Raya : Kerja keras yang tak pernah sia - sia.
Petani Bunga : Untuk menggunting dan merangkai setangkai
Bonsai pun diperlukan kelembutan Berkat ketekunan
tercipta Bonsai dengan harga yag relatif mahal.
Hamparan perkebuanan teh di daerah Sukanagara
Sementara itu , potensi perkebunan di Kabupaten Cianjur cukup besar dimana sekitar 19,4 % dari seluruh luas merupakan areal perkebunan . Selama in dikelola oleh Perkebunan Besar Negara (PBN) seluas 10.709 hektar, Perkebunan Besar Swasta (PBS) sekitar 20.174 hektar dan Perkebunan Rakyat (PR) seluas 37.167 hektar. Peningkatan produksi perkebunan, terutama komoditi teh cukup baik. Produktivitas teh rakyat mampu mencapai antara 1.400 - 1.500 kg teh kering per hektar. Sedangkan yang di kelola oleh perkebunan besar rata-rata mencapai di atas 2.000 kg per hektar